Hebat! Inilah 3 Bandara di Indonesia yang Terbaik di Dunia
Indonesia adalah negara yang sangat ingin dikunjungi para turis dari seluruh dunia. Tiap tahun, jutaan turis asing datang ke negara yang disebut sebagai surga dunia dari Asia ini. Maklum saja, Indonesia punya lautan yang luas dan menawan, deretan gunung di jajaran ring of fire yang mengagumkan, sampai keunikan budaya yang beragam.
Untuk mengakomodir keinginan para turis tersebut, para pemangku otoritas terkait pun menggenjot pembangunan fasilitas pariwisata berkelas dunia, seperti bandar udara internasional. Akhirnya, banyak bandara di Indonesia yang kualitas pembangunan, teknologi, dan pelayanannya bisa bersaing dengan bandara-bandara besar yang ada di negara-negara maju.
Hasilnya, di antara beberapa bandara berkelas dunia tersebut, ada yang berhasil meraih penghargaan sebagai bandara terbaik di dunia. Paling baru, gelar ini diberikan oleh Airports Council International (ACI) beberapa waktu yang lalu. Bandar tersebut antara lain Banda Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) di Sepingan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dan Bandar Udara Internasional, Surabaya, Jawa Timur. Ketiga bandara yang dikelola PT Angkas Pura I itu berhasil masuk dalam daftar 10 bandar udara terbaik di dunia versi Airport Service Quality (ASQ) berdasarkan hasil survey kepuasan penumpang pada triwulan ke-2 tahun 2017.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut ini:
Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Bandara Sepingan ini menempati peringkat pertama atau peraih poin tertinggi dari 85 bandara di seluruh dunia yang disurvey pada kategori 5-15 juta penumpang pertahun. Prestasi ini meningkat dari triwuan pertama yang menempati peringkat ke 3.
Ini berarti, bandara kebanggaan masyarakat Balikpapan ini terus berupaya untuk memperbaiki kualitas dari tahun ke tahun. Tercatat, pada tahun 2012, bandara Sepingan ini hanya berada di posisi 221, peringkatnya meningkat ke urutan 191 setahun kemudian, lalu peringkatnya meningkat pesat di tahun 2014 dengan menduduki posisi 16, dan kembali mengalami peningkatan ke urutan 6 pada tahun 2016. Prestasi ini diraih berkat keseriusan pengelola dalam melakukan perbaikan secara terus menerus. Mereka juga sangat terbuka terhadap masukan dan saran dari penumpang.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Salah satu bandar udara tersibuk di Indonesia ini menempati peringkat 2 dari 37 bandara untuk kategori 15 – 25 penumpang per tahun. Sama seperti bandara Sepingan, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mengalami penungkatan prestasi. Di triwulan pertama, bandara ini berada di urautan ketiga.
Untuk bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, penghargaan seperti ini tentu sudah sering di dapat. Maklim sasja, para penumpang dijamin puas dengan pelayanan dan fasilitas yang ada di sana meskipun bandara I Gusti Ngurag Rai ini tergolong sangat padat. Bahkan, wisatawan yang tangan ke Bali lewat bandara ini pun sudah bisa merasakan aura liburan meskipun baru saja mendarat.
Perbaikan-perbaikan yang dilakukan pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai memang sudah jadi kewajiban yang tidak bisa dipungkiri. Maklum saja, Bali adalah representasi Indonesia di mata dunia selain Jakarta. Kalau pelayanan di bandara ini buruk, sudah pasti pamor Indonesia akan tercoreng di mata turis Internasional.
By the way, jangan lupa untuk memesan kamar hotel di Bali beberapa waktu sebelum sampai tujuan. Tujuannnya supaya kamu bisa mendapat kamar hotel pilihan dengan penawaran harga terbaik. Selain itu, kamu pun tidak perlu repot mencari penginapan setibanya di Bali. Jadi kamu hanya cukup menyimpan barang bawaan di kamar dan langsung pergi ke tempat wisata menarik yang ada di Bali. Jadi, buruan cari promo kamar hotel Bali di Reservasi.com. Karena di Reservasi.com, kamu bisa dapatkan promo hotel paling murah di Bali.
Bandar Udara Internasional Juanda
Bandara yang ada di Jawa Timur ini berada di peringkat 10 untuk kategori yang sama dengan bandara I Gusti Ngurah Rai, yaitu bandara dengan 15 – 25 penumpang per tahun. Peringkatnya naik dari triwulan I tahun 2017 yang hanya menempati urutan 12.
Bandar udara internasional Juanda memang layak masuk dalam jajaran top 10 di dunia. Pelayanan penumpang di sini sangat baik dan cepat. Bahkan, Bandara Juanda pernah dinobatkan sebagai bandara paling tepat waktu di seluruh dunia sepanjang tahun 2016. Prestasi ini mengalahkan bandara-bandara besar di negara maju seperti Amerika Serikat. Padahal, bandara Juanda termasuk salah satu bandara paling sibuk di Indonesia seperti bandara I Gusti Ngurah Rai dan Soekarno Hatta.
Sebagai orang Indonesia, sudah sepantasnya kita bangga dengan bandara-bandara yang ada di tanah air. Sebagai gerbang sebuah negara, bandara mampu mewakili sebuah negara di mata dunia. Semoga ke depannya semakin banyak bandara-bandara di Indonesia yang sejajar atau beberapa tingkat lebih baik dengan bandara besar di negara maju.