Arema FC melewan Timnas U-22
Laga uji coba di Stadion Kanjurhan Kabupaten Malang, minggu (10/02/2019) antara kesebelasan Arema FC melewan Timnas U-22 berakhir imbang dengan sekor akhir 1-1. Tim garuda muda awalnya unggul terlebih dahulu melalu Hanif Sjahbandi di menit ke 23 babak ke 2, kemudian Arema FC baru bisa membalas menjelang akhir pertandingan di menit 42 babak ke 2 melalui Robert Lima atau biasa di sebut sang Gladiator.
Sebenarnya Arema FC di laga ini sangat dominan di babak pertama, banyak peluang-peluang yang seharusnya menjadi gol namun sayang Dewi Portuna msh berpihak ke Tim Garuda Muda sehingga serangan demi serangan yang di lakukan oleh Arema FC di babak pertama sering kali di patahkan.
Sebenarnya pelatih Arema FC tidak menargetkan gol namun lebih menekankan ke permainan agar menunjukan perfoma terbaiknya karena selain di kandang sendiri akan tetapi juga di saksikan ribuan pendukungnya, jangan sampai para Aremania kecewa dengan gaya permainan Arema FC di laga melawan Garuda muda kata Milomir Sesija.
Milomir Seslija juga mengatakan tidak ada strategi khusus jelang menghadapi tim Garuda muda yang kita lakukan hanya persiapan latihan itu juga sangat singkat dan yang jelas kita lebih focus pada pertandingan dan mengakhiri dengan kemenangan jangan sampai para pendukung kita kecewa dengan gaya bermain kita dan kita harus optimis bahwa kita bisa menang dan harus menang melawan Timnas U-22 apalagi di kandang sendiri.
Dengan bisa menyamakan kedudukan berarti Arema FC atau lebih dikenal dengan sebutan Singo Edan bukan lawan yang mudah di taklukan, padahal klo kita lihat dari segi pemain Timnas U-22 kualitas pemainnya di atas pemain dari Singo Edan namun jangan di remehkan bahwa Arema juga memiliki materi pemain yg mumpuni yang mempunyai potensi yang tidak di ragukan lagi seperti halnya Makan Konate, Artur Cunha, Dedik Setiawan dan tentunya Sang Gladiator sendiri.
4 pemain tersebut perlu di perhitungkan dan diwaspadai karena kalau tidak, bisa meropotkan lini depan lawan nantinya. Tidak sampai situ saja serangan balik pasukan Singo Edan sangat berbahaya dan mematikan, maka dari itu perlu di waspadai dan perlu penjagaan yang ketat tidak boleh lengah begitu saja. Tidak bisa di pungkiri bahwa Arema FC adalah salah satu club sepak bola yang tidak boleh di sepelekan.
Comment