Sebagian besar orang mungkin sudah tahu bahwa fungsi kulit adalah sebagai indera perasa. Tapi perannya ternyata lebih dari itu. Kulit juga dapat melindungi tubuh kita dan mengatur suhu tubuh dan bagaimana cara kulit menjaga suhu tubuhmu akan kami ulas dibawah.
Kulit juga menutupi seluruh tubuh manusia, keseluruhan luas kulit yang dimiliki tiap orang dewasa yaitu 2 meter persegi dengan beratnya antara 3,6 kilogram. Sedikit area kulit dengan luas sekitar 6,4 cm persegi dengan rata-rata yang mengandung 20 pembuluh darah, lebih dari 1 ribu ujung saraf dan 650 kelenjar keringat. Sungguh rumit, bukan?
Beragam fungsi kulit
Kulit mempunyai enam fungsi utama sebagai berikut:
- Sebagai pelindung tubuh dari patogen penyebab penyakit. Di dalam kulit terdapat sel-sel Langerhans yang merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh kita.
- Kulit sebagai indera perasa karena mempunyai ujung-ujung saraf pada kulit yang akan mendeteksi, temperatur, getaran, tekanan, cedera dan sentuhan.
- Sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan.
- Sebagai pengatur suhu tubuh. Kulit akan menjaga suhu tubuh tetap normal dengan memproduksi keringat serta memperlebar pembuluh darah bila Kamu kepanasan. Sedangkan pada satt kedinginan, kulit akan merinding dan mengkerutkan pembuluh darah untuk menghalangi panas tubuh keluar sehingga suhu tubuh tetap normal. Menahan air untuk mencegah nutrisi-nutrisi terbuang dari kulit
- Mengendalikan keluarnya cairan tubuh dengan cara mencegah penguapan air.
Kulit merupakan organ tubuh yang cukup kompleks. Demikian pula dengan fungsinya bagi manusia.
Suhu tubuh manusia dijaga konstan dalam rentang antara 37 sampai 38 derajat celsius. Ketika rentang suhu ini, tubuh bisa bekerja dengan normal. Sementara itu pada luar rentang suhu tersebut, kerja tubuh bisa mengalami gangguan. Jadi bagaimana sih caranya tubuh untuk menjaga suhu, sementara itu suhu pada lingkungan selalu berubah-ubah?
Diperintah Otak
Pada saat suhu lingkungan tinggi, panas dari lingkungan akan menaikkan suhu tubuh. Jika suhu tubuh sudah naik melewati batas normal, otak memerintahkan pembuluh darah dan pori-pori kulit untuk melebar. Ketika pelebaran ini menyebabkan penguapan air dari tubuh dalam bentuk keringat, sehingga suhu tubuh menjadi kembali normal.
Pada saat berada dalam lingkungan yang dingin, suhu tubuh harus dinaikkan agar tetap dalam rentang normal. Otak memerintahkan otot untuk bergerak agar dihasilkan panas. Kondisi inilah yang membuat kamu ‘menggigil’ pada saat kedinginan.
Kondisi Ketika Demam
Ketika kamu demam, terjadi perubahan pada kontrol otak. Kondisi ini mungkin saja berguna agar dapat menghancurkan penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia. Namun, gangguan ini juga mungkin disebabkan oleh penyakit tersebut. Dalam kondisi ini, suhu tubuh dapat melebihi 38 derajat Celcius .
Kondisi ini dapat jadi berbahaya, sehingga harus secepatnya ditanggulangi, misalnya dengan cara dikompres. Ketika berada dalam lingkungan yang sangat dingin, suhu tubuh dapat turun drastis sampai-sampai tidak dapat ditanggulangi dengan cara ‘menggigil’.
Kondisi ini berbahaya karena dapat mengakibatkan penyakit yang disebut hipotermia. Orang yang mengalaminya harus segera diberi pertolongan.
Pola makan sehat
Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan, serta minumlah air putih yang cukup untuk menjaga agar kulit tetap dehidrasi dan agar bisa menjaga suhu tubuh.
Konsumsi pula makanan yang kaya kandungan omega-3, dan kurangi konsumsi lemak maupun makanan olahan supaya memberi dampak positif terhadap kesehatan kulit Kamu.
Mengingat kegunaan kulit yang penting bagi tubuh, menjaga kesehatannya sangatlah fatal. Pasalnya, kulit merupakan pertahanan tubuh terdepan terhadap kuman maupun mikroorganisme lain yang dapat mengancam tubuh.