Gangguan Atau Masalah Alergi Anak yang Sering Terjadi

Kesehatan503 views

Gangguan Atau Masalah Alergi Anak yang Sering Terjadi

Ini Dia Gangguan Atau Masalah Alergi Anak yang Sering Terjadi

Alergi adalah salah satu masalah kesehatan karena reaksi yang tidak biasa dari sistem imun tubuh terhadap allergen. Allergen atau zat pemicu alergi dapat berupa debu, makanan, sentuhan serangga, bulu hewan peliharaan, bahan kimia, obat, cuaca atau yang lainnya. Beberapa masalah alergi anak harus segera mendapatkan tindakan yang tepat dari ahli medis misalnya dokter sehingga tidak menimbulkan gangguan atau masalah yang lebih parah.

Jika alergi yang sering dialami oleh anak ataupun orang dewasa sering berulang dan menjadi tidak terkendali tidak hanya akan membuat alergi menjadi lebih parah namun juga dapat mengganggu SSP atau susunan saraf pusat atau otak. Walaupun mekanisme dari gangguan alergi tersebut belum dapat dijelaskan secara pasti namun gangguan pada SSP diakibatkan karena pengaruh zat stimulan yang dikeluarkan dari pencernaan penderita alergi serta perubahan hormonal yang.

Gangguan pada otak tersebut juga berakibat pada keluhan kesehatan seperti sakit kepala berulang, adanya gangguan tidur, anak terlambat bicara ataupun terjadi gangguan perilaku (agresif, overaktif, gangguan konsentrasi, koordinasi, gangguan belajar, autisme dan hiperaktif). Gangguan SSP tersebut juga dapat berakibat pada sistem dan organ tubuh yang lainnya misalnya tumbuh kembang anak menjadi terganggu. Anak akan mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi. Gangguan malnutrisi ini biasanya terjadi pada anak yang berusia di atas 4-6 bulan dimana usia bayi sudah mulai diperkenalkan makanan padat yang bisa saja menjadi allergen.

Jika tidak ada pemahaman alergi pada anak bisa menimbulkan gangguan pencernaan misalnya mual, muntah, sembelit, diare, kembung bahkan susah makan. Gejala alergi anak dapat Anda perhatikan terutama jika anak terus menangis dan kolik di malam hari, diare berulang ataupun berak darah. Anda harus mengenali jenis allergen sehingga alergi anak tidak berulang. Misalnya jika anak alergi protein susu sapi, Anda dapat menggantinya dengan susu soya seperti SGM Eskplor Soya yang memiliki kandungan formula isolat protein kedelai sehingga anak tidak kekurangan protein untuk tumbuh kembangnya. Agar tumbuh kembang dapat optimal, SGM Eksplor Soya juga memiliki presinutri+ sehingga anak tetap dapat beraktivitas dengan baik di lingkungan sekitarnya. Jadi, pilih SGM Eksplor Soya untuk tumbuh kembang optimal dan harga yang terjangkau!.