Dunia marketing sekarang makin seru dan menantang, apalagi dengan teknologi yang terus berkembang dan perubahan perilaku konsumen. Meutia Adryana, Founder & CEO dari STEB Asia, bilang kalau pelaku marketing harus selalu siap beradaptasi biar tetap relevan di industri yang terus berubah.
STEB Asia, agensi marketing berpengalaman dalam menangani proyek berskala internasional, membagikan prediksi mengenai tren digital marketing yang akan berkembang di tahun 2025. Ini bisa menjadi salah satu panduan buat kamu yang ingin menyusun strategi marketing yang lebih efektif.
Apa Saja Tren Digital Marketing 2025?
1. Pendekatan Lebih Personal dan Humanis
Saat ini, konsumen menjadi lebih berhati-hati dan cermat dalam menyaring informasi yang mereka peroleh. Jika suatu brand hanya menampilkan iklan yang itu-itu saja, besar kemungkinan iklan tersebut akan diabaikan oleh audiens. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Jalin kedekatan dengan audiens melalui kisah yang menyentuh, komunikasi yang tulus, dan rasa empati. Cara ini akan membantu audiens merasa lebih dekat dan terikat dengan brand.
2. Konten dari Karyawan (EGC) Semakin Diminati
Saat ini, konsumen cenderung memilih konten yang autentik dan terasa alami, dibandingkan dengan konten yang terlalu bersifat promosi. Salah satu cara untuk membangun citra yang lebih manusiawi adalah dengan Employee-Generated Content (EGC), di mana karyawan brand ikut terlibat dalam membuat konten. Ini nggak hanya meningkatkan kepercayaan, tapi juga ngebangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens.
3. UGC dan Micro-Influencer: Lebih Kredibel dan Terpercaya
Konten yang dibuat oleh pengguna lain (UGC) jadi semakin populer karena konsumen merasa lebih percaya dengan ulasan atau cerita yang datang dari sesama pengguna. Selain itu, kerja sama dengan micro-influencer yang punya audiens lebih spesifik juga makin banyak dicari. Engagement-nya lebih tinggi, dan brand jadi lebih terhubung secara organik dengan audiens.
4. AI Jadi Kunci dalam Marketing Digital
Kehadiran AI bikin banyak hal jadi lebih efisien, dari pembuatan konten sampai distribusi iklan. Tapi, meski AI bisa sangat membantu, brand tetap harus bisa mengkombinasikan teknologi ini dengan pendekatan yang lebih emosional karena pada akhirnya, marketing tetap soal hubungan manusia. Jadi, memahami penggunaan AI seperti AI Search dan AI Overview di Google jadi penting banget buat strategi pemasaran ke depan.
5. Video Pendek yang Gampang Dicerna
Video pendek bakal tetap jadi tren di 2025! Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts sudah terbukti jadi cara yang cepat dan menyenangkan buat menyampaikan pesan. Kalau kamu bisa bikin video pendek yang kreatif dan engaging, brand kamu punya potensi untuk viral dan lebih gampang deketin audiens.
Meutia Adryana: Marketing Harus Bisa Beradaptasi dengan Teknologi
Dunia marketing terus bergerak dan nggak pernah berhenti berubah. Itulah kenapa, menurut Meutia Adryana, penting banget buat para marketer untuk terus adaptif dan peka terhadap tren yang muncul. Teknologi seperti AI dan machine learning jadi tools yang powerful dalam strategi marketing, nggak cuma bikin kerja lebih efisien, tapi juga bantu brand hemat waktu dan biaya. Melihat ke arah 2025, tren digital marketing diprediksi akan semakin mengarah ke pendekatan yang lebih personal, autentik, dan responsif terhadap perubahan teknologi. Buat brand yang ingin tetap relevan dan kompetitif, kuncinya ada di kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan cepat dan bijak terhadap perkembangan dunia digital yang terus berubah.